Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni, dan pada tahun 2024, acara ini diadakan dengan tema “Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience” di bawah tuan rumah Kerajaan Arab Saudi. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemulihan lahan sebagai kunci untuk mengatasi degradasi lahan dan krisis lingkungan yang meliputi perubahan iklim, kerusakan alam, dan polusi. Dengan slogan “Our Land, Our Future, Generation Restoration,” upaya ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan tetapi juga untuk meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim melalui peningkatan penyimpanan karbon.
Dalam konteks Indonesia, Menteri Siti Nurbaya menyoroti peningkatan ambisi negara dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC). Target penurunan emisi Indonesia kini mencapai 31,89% dengan upaya domestik dan 43,20% dengan bantuan internasional. Capaian ini didukung oleh berbagai kebijakan sektoral seperti FOLU Net-sink 2030, dekarbonisasi, JETP, CCS, percepatan penggunaan kendaraan listrik, dan kebijakan B40. Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia berhasil mengurangi emisi GRK nasional sebesar 876 juta ton CO2e atau 41,6% terhadap nilai Business as Usual (BAU) pada tahun 2022.
Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan Perpres 98/2021 mengenai Nilai Ekonomi Karbon (NEK), yang bertujuan untuk mengatur aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. NEK ini mencakup berbagai mekanisme seperti perdagangan karbon, pembayaran berbasis kinerja, dan pungutan atas karbon. Dengan adanya NEK, diharapkan dapat mendukung pencapaian NDC, mengendalikan kebakaran hutan, mencegah deforestasi, dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Menteri Siti Nurbaya menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan secara berkelanjutan.