Hutan Kota Jelok

Lokasi Hutan kota Jelok

Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sudah di tetapkan dalam rencana tata ruang wilayah perkotaan Kabupaten Magetan. Pengawasannya saat ini berada di bawah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan. Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan memiliki luas sebesar 1,8 Hektar. Secara astronomis Hutan kota Jelok terletak pada 7039’41.112” Lintang Selatan dan 111019’46.668” Bujur Timur.

Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan memiliki jarak yang relatif dekat dengan pusat kota Magetan yaitu sekitar 1 km dari pusat kota. Secara administratif Hutan kota Jelok berada di Kecamatan Jelok Kabupaten Magetan dengan batas-batas sekitar kawasan hutan sebagai berikut:
Sebelah Utara   : Jalan Kawi
Sebelah Selatan : Permukiman Dusun Jelok Desa Bulukerto
Sebelah Timur   : Persawahan
Sebelah Barat    : Tegalan

Akses menuju Hutan kota Jelok adalah melalui Jalan Kawi di sisi utara Hutan kota Jelok dengan kondisi jalan aspal yang cukup baik. Berdasarkan lokasinya Hutan kota Jelok termasuk dalam kategori yang mudah untuk di akses baik untuk wisatawan maupun warga Kabupaten Magetan.

Bentuk Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan

Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan memiliki bentuk mengelompok karena tanaman terkonsentrasi pada suatu areal dengan jumlah tumbuh-tumbuhan lebih dari 100 pohon dengan jarak tanam cenderung rapat dan teratur membentuk lajur dari utara ke selatan. Bentuk site melengkung akibat irisan dengan Jalan Kawi, bentuk yang melengkung kedalam disatu sisi memberikan kesan welcome, namun disisi lain juga mengandung resiko dari pergerakan kendaraan yang rawan keluar jalur karena kondisi akses jalan yang menikung dan menurun, dimana posisi Hutan kota Jelok berada dibawah.

Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan memiliki kontur yang relative datar, sisi selatan dan barat Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan memiliki posisi yang lebih tinggi. Posisinya yang rendah dibanding sekitarnya menjadikan kawasan Hutan kota ini mudah terlihat dari area sekitarnya. Sebagai upaya pengurangan resiko genangan air yang ada di Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan, saat ini dibangun reservoir untuk menampung air dan juga saluran air disisi timur. Selain dengan saluran, masalah air juga juga diantisipasi dengan membuat lubang biopori. Selain mengurangi genangan air lubang biopori juga dapat meningkatakan cadangan air didalam tanah yang bermanfaat bagi ketersediaan air saat musim kemarau.

Struktur Hutan kota Jelok

Hutan kota Jelok Kabupaten Magetan memiliki komposisi tanaman yang heterogen. Secara fisik umumnya tanaman memiliki tinggi sekitar 2-7 meter, sehingga komposisi kepadatan hutan menjadi seperti tidak merata karena pada beberapa bagian tinggi pohon relatif pendek dengan lingkar tajuk yang cukup kecil. Selain pepohonan dijumpai penutup tanah berupa rumput, sehingga termasuk kategori struktur hutan berstrata dua. Pola penanaman tanaman di dalam hutan kota berbentuk tajuk lurus utara selatan dengan jarak tanam tiap pohon 3,5 meter.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *